Rekomendasi Anime yang Mengharukan
Anime merupakan pop culture dari Jepang yang sudah mendunia. Anime terdiri dari berbagai genre. Banyak kalangan menggemari anime sebagai bentuk hiburan, karena kebanyakan terdapat sub-genre comedy yang akan membuat orang-orang tergelak.
Tapi, juga ada beberapa anime yang dapat menguras air mata. Tentunya karena plot atau alur cerita yang menyedihkan. Beberapa anime di bawah ini adalah rekomendasi saya untuk yang ingin menonton anime dengan genre yang mengharukan.
1. Shigatsu na Kimi no Uso (Your Lie in April)
Shigatsu wa Kimi no Uso (KimiUso), biasa juga disebut Your Lie in April (YLIA) merupakan anime yang bercerita tentang seorang pianis muda, Arima Kousei, dengan sebuah trauma yaitu tidak bisa mendengar nada piano yang dimainkannya sendiri karena kematian ibunya. Kousei menjalani hidup dengan monoton.
Suatu hari, sahabatnya dari kecil yaitu Sawabe Tsubaki mengajak Kousei untuk menemani sahabat mereka yang lain, Watari Ryouta untuk dikenalkan pada seorang teman sekelas Tsubaki. Pada bulan April di musim semi itu, Kousei akhirnya bertemu dengan Miyazono Kaori, teman sekelas Tsubaki yang menyukai Watari, dan ternyata adalah seorang violinis. Kaori meminta Kousei untuk menjadi accompanist-nya, untuk mencoba kembali pada piano sekali lagi. dDan akhirnya, hidup Kousei mulai berubah....
Di myanimelist, anime yang berarti 'Kebohonganmu di Bulan April' ini mendapat rating 8.87. Anime ini memang sangat menarik, karena style mangaka-nya, Arakawa Naoshi-sensei yang unik dan juga tema yang diangkat, tentang musik klasik. Background music, opening, dan ending music dari anime ini sangat cocok dengan cerita. Terlebih soal musik-musik klasik yang terdapat dalam anime ini.
A-1 Pictures tampaknya sangat memberi perhatian pada pengerjaan Kimi Uso. Karena source-nya hanya dari manga yang berjumlah 11 volume, 22 episode menggambarkan cerita ini dengan apik. Hampir tidak ada scene yang terlewat, dan semuanya terasa mengalir. Meskipun anime ini diproduksi beberapa tahun lalu, yaitu 2015, sampai saat ini masih sering dibicarakan dan menjadi salah satu anime terfavorit.
2. Ano hi Mita Hana no Namae Bokutachi wa Mada Shiranai (Anohana): The Flower We Saw That Day
Berbeda dengan Shigatsu wa Kimi no Uso, Anohana lebih terfokus pada cerita persahabatan, meskipun juga ada beberapa bumbu romance-nya. Ada 6 orang yang tergabung dalam geng Super Peace Busters: Yadomi Jinta (Jintan), Honma Meiko (Menma), Anjo Naruko (Anaru), Tsurumi Chiriko (Tsuruko), Hikasawa Tetsudo (Poppo), Matsuyuki Atsumu (Yukiatsu). Mereka bersahabat sangat dekat, sampai suatu hari Menma meninggal karena suatu kejadian.
Beberapa tahun berlalu. Kelima sahabat itu belum bisa merelakan kepergian Menma, dan malah saling bersikap dingin satu sama lain. Tsuruko dan Yukiatsu melanjutkan pendidikan di sekolah favorit, Poppo meninggalkan kota dan pergi ke tempat-tempat juah, Anaru merubah gayanya dan bersekolah di dekat rumah, sedangkan si ketua geng, Jintan lebih banyak di rumah dan mengurung diri. Suatu hari, hantu Menma--yang entah bagaimana terlihat seumuran dengan mereka--muncul di depan Jintan. Akhirnya, ia berusaha mengumpulkan teman-temannya untuk membantunya memenuhi permintaan Menma agar ia bisa pergi ke alam baka dengan tenang dan menyelesaikan masalah yang mereka alami beberapa tahun lalu.
Serial yang ditulis Mari Okada mendapatkan 8.5 di situs myanimelist. Banyak momen-momen menyedihkan dan mengharukan di anime ini. Serial ini membuktikan bahwa, ikatan persahabatan akan terus terhubung, sampai kapanpun.
3. Hotarubi no Mori E (Into The Forest of The Fireflies Light)
Hotaru bertemu dengan seorang roh di hutan, Gin, saat liburan musim panas ke rumah pamannya. Gin dan Hotaru berteman, akan tetapi Gin meminta agar Hotaru tidak menyentuhnya karena jika hal itu terjadi, dirinya bisa menghilang. Kelamaan Hotaru yang bertumbuh dewasa mulai menyadari bahwa ia menyukai Gin. Bagaimanakah akhir dari kisah mereka?
Ini adalah sebuah film pendek berdurasi 45 menit. Kabarnya, sang mangaka yang membuat cerita ini mempersembahkan Hotarubi no Mori E untuk temannya yang meninggal karena penyakit. Cerita ini sungguh menyedihkan, bercerita tentang cinta yang tidak bisa terwujudkan (apalagi di akhir cerita, akan ada suprise yang membuat anda sedih sekaligus sangat kesal). Film ini patut ditonton, tapi hati-hati, mungkin bisa terbawa perasaan sampai berhari-hari!
4. Sayonara no Asa ni Yakusoku no Hana wo Kazarou (Maquia: When Promised Flower Blooms)
Anime movie ini tergolong baru, dirilis 2018. Bercerita tentang kaum Iorph, kaum yang tidak akan pernah menua. Desa mereka diserang, dan kehidupan yang semula damai kocar-kacir. Tokoh utama, Maquia--yang sedari awal sudah yatim-piatu--kini harus kehilangan kaumnya yang sudah seperti keluarga baginya. Ia menemukan seorang bayi laki-laki, yang orangtuanya dibunuh oleh perampok. Maquia yang baru berumur 15 tahun memutuskan untuk merawat bayi kecil itu, menamainya Ariel. Cerita berjalan dengan Ariel yang tumbuh, sementara Maquia tidak.
Awalnya saya kira anime ini bercerita tentang sesuatu yang romantis, tapi ternyata salah. Film ini bercerita tentang bagaimana dua manusia saling melengkapi. Tentang bagaimana dua orang yang tidak memiliki hubungan darah mempunyai ikatan ibu dan anak. Maquia sangat menyayangi Ariel seperti anaknya sendiri, dan begitu pula Ariel. Setelah menonton anime ini, sosok ibu yang lembut pasti akan terbayang di dalam pikiran kita.
Grafis film ini sangat bagus. SayoAsa merupakan debut Mari Okada, penulis Anohana sebagai sutradara. Bahkan kabarnya, Makoto Shinkai, pembuat anime terkenal Kimi no Nawa merasa iri dengan film ini. Segera tonton film ini, dan bersiaplah hanyut bersama ceritanya!
5. Kimi no Suizou wo Tabetai (I Want to Eat Your Pancreas)
"Aku ingin makan pankreasmu." Kata-kata yang mengerikan, bukan? Tapi ini bukanlah film tentang kanibalisme atau semacamnya, tapi tentang seorang gadis dengan penyakit pankreas. Sang protagonis, 'aku' menemukan buku harian di rumah sakit yang ternyata milik gadis populer di kelasnya, Yamauchi Sakura. Sakura menderita penyakit pankreas dan akan mati beberapa bulan lagi. Karena aku merupakan satu-satunya orang yang mengetahui penyakitnya selain keluarganya, Sakura meminta kepada aku agar mau menghabiskan waktu bersamanya sebelum meninggal.
Film yang disingkat Kimi Sui ini adalah adaptasi novel berjudul sama. Novel itu telah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia dan diterbitkan oleh Penerbit Haru. Jug adibuat adaptasi manga dan Live Action. Secara pribadi saya lebih menyukai anime-nya karena ceritanya lebih mirip dengan bukunya daripada LA-nya.
Kimi Sui sering disebut mirip anime Shigatsu wa Kimi no Uso, tapi sebenarnya sangat berbeda. Ini bukan hanya cerita romansa. Jika dilihat lebih dalam, ini adalah hubungan antara dua manusia yang sangat berbeda tetapi saling memahami dan saling membutuhkan. Aku bersifat introvert, suram, dan menghindari orang lain, sedangkan Sakura adalah gadis ceria, populer, dan disukai semua orang. Hubungan mereka bukanlah hubungan pertemanan, persahabatan, atau kekasih--tapi sesuatu yang lebih dari itu.
Terdapat plot twist yang bisa dinantikandi akhir cerita, yang akan semakin menambah daya tarik cerita! Coba saja tonton film ini. Tidak akan menyesal!
Itulah beberapa rekomendasi anime mengharukan. Lain kali, akan kita bahas soal rekomendasi manga yang menarik untuk dibaca. Sampai jumpa!
(Picture source: myanimelist)


Komentar
Posting Komentar